Kamis, 18 September 2014
Selasa, 06 Agustus 2013
Project Base Learning (PBL)
Menghadirkan PBL ke dalam Kelas
PBL (Project Based Learning) merupakan pembelajaran berbasis Project, akhir dari proses pembelajaran melahirkan sebuah Produk. produk ini bisa bermacam-macam, bisa berupa barang, presentasi hasil diskusi yang dapat berupa soft copy. Project based learning bertujuan untuk mengembangan keterampilan di abad 21 yaitu kerja kolaboratif, berpikir kritis dan kreativ, komunikatif dan penguasaan teknologi.
Proses
Untuk menyelesaikan tugas anda
dan membantu para guru dalam mengajar menggunakan PBL dan mengintegrasikannya dengan ICT, siswa
akan berkerja di dalam sebuah
kelompok Expert yang harus
menyelesaikan salah satu tahapan di dalam PBL. Ketika siswa terdaftar di dalam
kelompok ini, misi adalah
untuk menemukan sebanyak mungkin informasi yang bisa anda dapatkan sesui topic. siswa akan menjadi ahli (expert) pada
bidang ini. Jadi pastikan siswa bekerja
keras. Setelah melakukan penelitian pada
masing-masing topic,siswa akan membagikan hasilnya dengan anggota kelompok lainnya.
Sekali masing-masing anggota mempresentasikan temuannya, siswa akan mendapat umpan balik dari teman-temannya
dan kemudian kembali ke kelompok expert. Siswa akan bekerja sama kembali untuk merencanakan bagaimana
mempresentasikan informasi ini untuk
pada rekan-rekanya dalam bentuk produk dalam hal ini bisa berupa presentasi PowerPoint(sesuaikan dengan topik dan produk yang akan dibuat) dengan informasi yang telah ditemukan
dikombinasikan dengan masukan dari
teman-temannya.
I . Expert Group
Di dalam group ini, siwa bisa share informasi dan
sumber belajar, dan bekerjasama untuk
mengumpulkan informasi, walaupun setiap orang bertanggung jawab untuk membuat
suatu yang unik dan kontribusi terpisah.
Jadi Pertama-tama siswa dibentuk group expert yang beranggotakan beberapa
orang. setiap group mendapat dan membahas satu topik. Group ini
disebut group Expert.
II.
Presentasi
Kelompok Kecil, menggabungkan exspert dari semua topic yang berbeda. Jadi setiap anggota dari group expert
dibuatkan kelompok baru sehingga dalam setiap kelompok mendapat seorang
expert, yang kemudian akan mempresentasikan hasil dari masing-masing
Groupnya. Di dalam kelompok ini siswa akan
berbagi hasil dari diskusi dengan expert group ke pada anggota presentasi kelompok kecil dan
mendapat feedback dari mereka. .
Setelah semua
group telah selesai melakukan penelitian dan presentasi pada presentasi
kelompok kecil, siswa kembali bergabung
kembali ke kelompok expert dan membuat presentasi PowerPoint dan kemudian
masing-masing kelompok akan mempresentasikan hasil temuan mereka di depan
kelas. Siswa juga akan memposting PowerPoint anda pada Edmodo sehingga siswa dapat membantu kelas
anda belajar lebih banyak tentang project tersebut.
Model Pembelajaran berkelompok ini mengadopsi Model GI (Group investigation). untuk menciptakan kolaborasi angtar anggota kelompok.
Berikut ini adalah tahapan dari pelaksanaan PBL
a.
Perencanaan Project dan Idea (Project Planning dan Project Idea)
b.
Pertanyaan Perngarah (Driving Questions)
c.
Penilaian dalam PBL (Assessment in PBL)
e. Manajemen
Project (Managing Project)
Berikut
ini adalah informasi dan beberapa detail tentang Tugas guru pada masing-masing tahapan.
a. Project Planning & Project Idea
- Guru akan bertugas mencari informasi
tentang bagaimana untuk mendapatkan ide project. guru perlu memberi beberapa
contoh dari project idea untuk sains, matematika dan bahasa.
- Guru perlu menjelaskan tentang cakupan
project, apakah akan kecil atau lebih luas.
-
Tugas Guru untuk mengingatkan siswa bahwa bahwa mereka perlu memilih standar dari
project mereka.
b.
driving Questions
- Guru bertugas mencari informasi tentang apa itu driving
question, dan mengapa ini penting.
-
Anda juga perlu menjelaskan criteria
driving question yang baik, untuk menunjang penjelasan anda diperlukan beberapa
contoh dalam bidang matematika, sains dan bahasa.
-
Anda
dapat membandingkan dan memadukan sebuah driving question yang efektif dan
tidak
- akhirnya Guru dapat membuat driving question untuk projectnya sesusi dengan criteria yang telah dijelaskan
sebelumnya.
c. Assessment
dalam PBL
- Guru bertugas untuk menemukan informasi
tentang mengapa assessment penting.
- Guru juga perlu menyebutkan berbagai
jenis asesmen yang dapat diterapkan pada siswa dan berilah contoh.
-
Memberi penjelasan kapan sebuah asesmen Harus
diselenggarakan.(apakah diawal, ditengah ataupun di akhir project)
- akhirnya guru dapat membuat satu atau
dua rubric, pastikan bahwa rubrik ini sesui dengan project dan parameter yang akan di nilai dan menyediakan beberapa criteria yang jelas pada
rubric yang telah
-
d.
Meluncurkan project
- Guru bertugas untuk menemukan informasi
tentang apa itu document entry dan entry event dan apa perlunya menyiapkan
sebelum meluncurkan project.
-
Ini juga merupakan tugas guru untuk
memberi contoh tentang entry document atau entry event, beri penjelasan pada contoh yang diberikan sehingga
peluncuran project ini menarik bagi
siswa.
-
Jangan lupa untuk memastikan bahwa entry document atau
entry event, para guru menyertakan
kegiatan kolaboratif di antara siswa misalnya atau dengan diskusi.
- akhirnya guru bisa membuat entry document/event yang jelas untuk memulai
project misalnya Handout atau tutorial.
e. Manajemen
Project
- Guru bertugas untuk mencari informasi
tentang bagaimana untuk memanajement
pembelajaran berbasis project dan hal
–hal yang diperlukan dalam memanje
project.
-
Tugas guru juga untuk menjelaskan beberapa tugas yang diberikan pada siswa
selama project, berikan penjelasan dengan contoh.
-
Anda juga perlu membantu siswa
untuk merancang timeline project mereka yang berbasis harian atau mingguan.
-
Jangan lupa untuk memastikan bahwa para
guru melibatkan siswa dalam aktivitas kolaboratif
- akhirnya Guru dapat membuat timeline project yang menjelasakan detail kegitan
selama PBL.
Demikian tahapan pelaksanaan PBL dalam pembelajaran di kelas. Pelaksanaan PBL memerlukan perencaan yang matang dari para guru.
-
Jumat, 03 Agustus 2012
Standar Kompetensi Kompetensi Keahlian Multimedia
Dasar Kompetensi Kejuruan
|
3.1.1. Merakit PC
|
3.1.2. Melakukan
Instalasi Sistem Operasi Dasar
|
3.1.3. Menerapkan K3LH
|
|
Kompetensi
Kejuruan
|
3.2.1. Memahami
Etimologi Multimedia
|
3.2.2. Memahami Alir Proses
Produksi Produk Multimedia
|
3.2.3. Merawat
Peralatan Multimedia
|
3.2.4. Mengelola Isi
HalamanWeb
|
3.2.5. Menerapkan
Teknik Pengambilan Gambar Produksi
|
3.2.6.
Menerapkan Prinsip-prinsip Seni
Grafis dalam Desain Komunikasi Visual
untuk Multimedia
|
3.2.7. Menguasai Cara Menggambar
Kunci Animasi
|
3.2.8. Menguasai cara
Menggambar Clean-up dan Sisip
|
3.2.9. Menguasai Dasar Animasi Stop Motion (Bidang Datar)
|
3.2.12. Menggabungkan Fotografi Digital ke dalam Sajian Multimedia
|
3.2.14. Membuat story
board aplikasi multimedia
|
3.2.15. Memahami cara
Penggunaan Peralatan tata cahaya
|
3.2.16. Menerapkan efek
Khusus pada objek Produksi
|
3.2.17. Menyusun
Proposal Penawaran
Semua standar Kompetensi diterapkan secara utuh. tidak ada yang di eleminasi sesuai dengan spektrum Kompetensi Keahlian Multimedia! berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor:
251/C/Kep/mn/2008 tentang Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan.
|
|
Langganan:
Postingan (Atom)